Sempat Viral, Tugu Pamulang Jauh Dari Kesan Indah
Mediarepublikan.com, Kota Tangsel – Sempat viral di media sosial karena beda jauh pengerjaan pisik dengan desainnya. Warga pamulang curhat kemedsos terkait bentuk tugu pamulang yang tinggal tulang.
Gubernur Banten Wahidin Halim kaget dengan perbedaan bentuk Tugu pamulang yang telah selesai dibangun 2018 tersebut. dan Kini, Wahidin meminta publik terlibat dalam desain baru tugu pamulang tersebut.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengumumkan akan sayembara ulang terkait bentuk, gambar dan desain tugu tersebut.
“Setelah saya menggali persoalan, mempelajari tentang latar belakang dan lain sebagainya, perlu saya tegaskan bahwa pembangunan tugu atau menara itu dibangun tahun 2018 dan sudah dinyatakan selesai final. Tugu itu dibangun dengan latar belakang dan pertimbangan, karena sebelumnya lokasi itu kumuh. Ada baliho yang rusak, miring, dan di bawahnya juga banyak sampah-sampah,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4/2021).
“Ya sudah sayembarakan sekalian, kita undang publik. Menurut publik mana yang bagus silakan desain. Kita sayembarakan nanti melalui proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
“Tapi sementara ini kita pastikan bahwa itu sudah final, sudah jadi. Yang kita lakukan, kalaupun diperlukan perubahan sesuai dengan selera publik atau karena perbedaan pendapat secara demokratis. Hari ini saya umumkan sayembara, siapa punya gambar dan desain yang bagus berdasarkan pertimbangan estetika arsitektur, kami tunggu,” lanjutnya
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy telah memerintahkan langsung jajarannya untuk pembongkaran Tugu pamulang, Menurutnya, pembongkaran dilakukan supaya tidak jadi permasalahan di masyarakat.
“Saya sudah perintahkan bongkar, dari pada jadi, istilahnya, permasalahan di masyarakat,” kata Andika di Cilenggang, Serpong, Tangsel, Kamis (15/4/2021).
Dia menjelaskan bahwa tugu tersebut memang sudah bermasalah sejak 2018. Menurutnya, saat 2018 pembangunan terkendala karena revisi desian tugu.
Pada 2018 bangunan tugu tersebut direncanakan untuk direvitalisasi dengan anggaran tahun 2019. Namun, anggaran revitalisasi tugu kembali terkendala karena refocusing untuk penanganan COVID-19.
@yah…